Sunday, July 25, 2004

Going Home

Masih di kantor, dengan setumpuk kerjaan. Telepon berdering, ada si dia di ujung sana. Setelah sekian menit, rupanya dia bertanya: "Jadi, kamu nanti mampir ke rumah, nggak?". Hmm, baguslah. Jangan segera mengiyakan, jawab saja: "Aduh, mesti kerja nih. And afterthat, I will go home." Mungkin dia kecewa, mungkin pula biasa saja. Tetapi, tentu saja jangan langsung pulang, pastikan untuk segera menuju tempat kediaman si dia. Kejutan ini (atau lebih tepat disebut sebagai kebohongan, dasar lelaki!) hanya perkara kecil. Manakala dia bertanya balik, "Lho? Katanya tadi mau pulang...", jawabannya ringkas saja: Home is where your heart is.

Comments: Post a Comment



<< Home

This page is powered by Blogger. Isn't yours?